Wednesday 26 September 2012

Something You'll Understand

Sial
Sial kali jadi kau
Tak dianggap
Padahal kau tak berharap macam-macam
Kau pun juga tak berbuat macam-macam
Kau bahkan berbuat baik

Tapi dia malah terbirit-birit menjauhimu
Menutup mata
Memalingkan muka

Apa yang ada di pikirannya?
Tega sekali dia
Memperlakukanmu seperti benda najis

Padahal dulu dia ramah sekali padamu bukan?
Selalu menyungging senyum tiap kau sapa
Menceritakan hal-hal sederhana yang dia alami hari itu
Atau hari-hari sebelumnya
Atau hal-hal kurang penting lainnya
Namun bagimu takkan bisa se-sedarhana itu
Segalanya menjadi penting tentang dia

Ah, itu dulu

Sekarang..
Mungkin dia pikir, kau terlalu biasa
Sama seperti benda-benda najis lain

Terlalu banyak benda najis di sini

Sekarang..
Dia mungkin sedang melihat yang suci di sana
Dia sedang mengejarnya?
Melupakanmu?
Entahlah

Sekarang..
Kau tidak akan peduli lagi padanya
Whatever lah, katamu

Padahal, aku hanya menginginkan hubungan baik
Sebagai kawan
Tidak lebih
Entah ada apa di benaknya
Mungkin dia takut
Whatever lah

Itu ceritamu kepadaku beberapa waktu lalu
“whatever lah”, itu kata yang ampuh sekali kawan
Saat kau mengucapkan itu,
Kau sedang melepaskan satu persatu belenggu yang mengikatmu dengannya
Kau sedang pelan-pelan membuka matamu yang dulu buta karenanya
Kau sedang merangkai mimpi baru yang dulu stuck padanya

Kau sedang belajar sesuatu

Dan pada akhirnya kau sama sekali tak akan keberatan dengan apapun sikapnya padamu
Dan kau pun tak akan marah padanya
Dan kau tetap menganggapnya sebagai kawan

kau sedang belajar sesuatu

Kau akan mengerti sesuatu
                                                                         
Kau akan mendapat sesuatu

No comments:

Post a Comment

like and share

  • Share
  • [i]